Responsive Banner design

Resep Masakan "Pastry Isi"


Pastry Isi
Bahan:
1.      200 gr daging ayam giling
2.      1 bh wortel, parut kasar
3.      100 gr kacang polong beku, cairkan
4.      2 siung bawang putih, haluskan
5.      ½ bawang Bombay, cincang haluskan
6.      ½ sendok the bumbu kare, sipa pakai
7.      2 sendok makan asam jawa
8.      2 lembar adonan pastry, siap pakai, potong 4 sediagonal sehingga berbentuk segitiga

Cara membuat:
1.      Isi : campurkan daging, wortel, kacang polong, bawang putih, bawang Bombay, bumbu kare, dan air asam jawa. Aduk rata.
2.      Taruh 2 – 3 sendok teh adonan isi pada setiap lembar pastry. Basahi tepi pastry dengan sedikit air, lipat pastry agar adonan isi terbungkus dan membentuk segitiga, tekan tepinya agar melekat.
3.      Goring diatas api sedang hingga matang. Sajikan dalam keadaan hangat. Untuk 10 porsi.

Resep Masakan "Rolade Udang"


Rolade Udang
Bahan:
Ø  250 gr udang kupas, haluskan
Ø  1 sendok the bawang putih halus
Ø  Garam, merica, gula secukupnya
Ø  1 butir telur
Ø  3 butir telur, kocok lepas
Ø  Minyak goring
Ø  Aluminium foil

Cara membuat:
1.      Campur udang, bawang, garam, merica, gula, dan telur. Aduk rata. Sisihkan.
2.      Telur kocok lepas dicampur dengan garam, merica. Dadar tipis.
3.      Telur dadar diolesi campuran no.1 kemudian gulung dengan aluminium foil. Kukus sampai matang.
4.      Buka aluminium foil. Goring sebentar. Potong-potong serong.

Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup


SISTEM KLASIFIKASI
Dalam sistem klasifikasi dibedakan menjadi 5 kingdom yaitu monera, protista, plantae, fungi, dan animalia.
1.       Monera
Monera termasuk prokariota, yang tidak memiliki membrane inti. Contoh: bakteri dan alga biru (cyanophta).
2.       Protista
Protista termasuk eukariotik, yang memiliki membrane inti. Protista anggotanya antara lain alga dan protozoa.
3.       Fungi (jamur)
Jamur merupakan eukariota tidak berklorofil.
4.       Plantae (tumbuhan)
Yang termasuk kedalam plantae yaitu tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan biji.
5.       Animalia
a.       Avertebrata
·         Porifera adalah hewan berpori. Contoh: euspongia, sycon.
·         Coelentarata adalah hewan berongga. Contoh: hydra viridis, ubur-ubur.
·         Vermes adalah hewan cacing. Contoh: cacing tanah, cacing pita.
·         Mollusca adalah hewan bertubuh lunak. Contoh: bekicot, kerang, cumi-cumi.
·         Echinodermata adalah hewan berkulit duri. Echinodermata terdiri dari 5 kelas yaitu:
-          Asteroidea: contoh bintang laut
-          Ophiuridea: contoh bintang ular laut
-          Echinoidea: contoh landak laut
-          Crinoidea: contoh lili laut
-          Holothuroidea: contoh ketimun laut
·         Artropoda adalah hewan berbuku-buku. Artropoda dibagi atas 4 kelompok yaitu:
-          Crustacea: contoh udang
-          Arachnoidea: contoh laba-laba
-          Myriapoda: contoh kelabang
-          Insekta: contoh belalang
b.      Vertebrata
Vertebrata adalah hewan yang memiliki ruas tulang belakang. Vertebrata terdiri atas 5 kelas, yaitu berikut:
·         Pisces (ikan): contoh ikan pari, ikan mas
·         Amphibia (hidup di dua alam, air dan darat): contoh katak hijau, kodok
·         Reptilia (melata): contoh kura-kura, ular, buaya
·         Aves (burung): contoh burung nuri, burung jalak
·         Mamalia (menyusui): contoh tikus, gajah, kucing

Puisi "Bantulah Hambamu"


Bantulah Hambamu

Termenungku terdiam
Membisu tanpa sepatah kata
Terpaku dalam gelisah
Tak ada arah tujuan
Tuhan
Haruskah beban ini ku tanggung
Tuhan
Haruskah aku memikul semua ini
Bantulah aku
Tuntunlah aku
Menghadapi cobaanmu
Menjalani lika liku hidupku
Hanya kepadamu aku  memohon
Memohon petunjuk
Agar aku bisa menjalani dengan baik
Agar aku kembali tersenyum


Puisi "Semangat Belajar"


Semangat belajar
Ketika matahari terbit
Membakar semangatku
Untuk menuntut ilmu
Demi masa depanku
Demi kebahagiaanku

Kau selalu ada
Dalam pikiranku
Kau selalu aku ingat
Tak jemu aku mencarimu
Hingga aku bisa

Semakin banyak ku belajar
Semakain banyak yang tak ku tahu
Semakain aku bersemangat
Tuk terus belajar

Karena aku yakin
Dengan belajar
Ku kan menggapai cita-cita

Puisi "Pesona Alam Desaku"


Pesona Alam Desaku
Pohon melambai-lambai dengan riangnya
Angin bertiup sepoi-sepoi tiada batasnya
Burung berkicau dengan merdunya
Binatang bercanda dengan girangnya
Gunung mengulang tinggi menembus awan
Ketika pagi menjalang
Matahari menampakan sinarnya dari balik gunung
Ayam menyambut datangnya pagi
Itulah keindahan alam desaku
Yang selalu aku rindukan
Keindahan alam desaku
Tidak bisa digantikan oleh apapun

Puisi "Pahlawan Tanpa Tanda Jasa"


Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Dengan berbekal pengetahuanmu
Kau didik aku
Kau berikan aku ilmu
Kau hapuskan
Ketidak tahuanku
Wahai guruku
Sungguh angung jasamu
Mendidik kami dengan sabar
Hingga kami menjadi berguna
Wahai guruku
Jasamu kan ku kenang
Kata-katamu kan ku ingat
Sebagai bekal kun anti
Tuk menyongsong masa depan
Terimakasih guruku
Engkau pahlawanku
Pahlawan tanpa tanda jasa

Puisi "Pahlawan Penyelamat Bangsa"


Pahlawan Penyelamat Bangsa

Jiwa ragamu kau  taruhkan
Demi menyelamatkan bangsa ini
Melawan badai tiada henti
Melawan arus tiada tanding
Mengorbankan semangat juang yang tinggi
Waktu demi waktu berlalu
Tiada henti kau melawan penjajah
Melawan dengan penuh semangat
Melawan dengan tekad yang kuat
Kau berjuang dengan gagah berani
Menghapus ketidakadilan
Mempersembahkan kemerdekaan
Untuk bangsa tercinta

Puisi "Ibuku Sayang"


Ibuku Sayang
Oh.. ibuku sayang
Betapa besar jasamu
Melahirkan dan merawatku
Menyayangiku dengan sepenuh hati

Laksana mentari
Yang menyinari bumi
Memberi harapan
Dan  kehangatan

Oh.. ibuku sayang
Tak akan mampu aku mebalas
Setiap tetes air matamu
Setiap tetes keringatmu
Dan setiap pengorbananmu
Yang kau berikan padaku

Oh.. ibuku sayang
Hanya doa yang aku persembahkan
Semoga tuhan menyayangimu
Melindungimu dengan rahmatnya
Seperti engkau melindungiku

Puisi Cinta


“Anugerah Terindah”
Kau datang dengan senyum manis
Kau bawa sejuta kejutan indah
Kau berikan kasih sayangmu
Kau buatku sempurna

Menjagaku layaknya malaikat pelindung
Memberi kehangatan layaknya mentari
Menghiasi hidupku layaknya bintang
Menerangiku layaknya rembulan malam

Kau tak biarkan aku bersedih
Kau selalu buat ku tertawa bahagia
Kau selalu buat ku nyaman disisimu
Kau selalu trima kekuranganku

Cinta mu sangat tulus padaku
Ku ingin selalu bersama mu
Menyayangi mencintai selalu seperti ini
Tak kan berubah sampai akhir jaman

Puisi tentang Lingkungan


“Stop Rusak Bumi Ini”
Hembusan angin nan lembut
Lambaian pepohonan
Gemericik air mengalir
Kicauan burung nan lembut

Rasa senang
Rasa haru
Akan ciptaan tuhan yang maha kuasa
Sungguh indah

Namun sekarang
Semua rusak
Semua lenyap
Digantikan bangunan demi bangunan

Akan jadi apa bumi kita ini?
Bencana akan datang silih berganti
Wahai kau perusak! Apa kau tak peduli?
Dengan nasib kita dan generasi penerus

Tolong
Stop! Berhenti rusak Bumi ini!
Agar tak hanya bencana yang diwariskan
Agar anak cucu kita
Bisa melihat karya Agung Tuhan

Pidato Bahasa Indonesia tentang Tata Krama


“LUNTURNYA TATA KRAMA HILANGKAN JATI DIRI BANGSA”

“Om Swastyastu”.
Yang saya hormati ibu guru, serta teman-teman yang saya banggakan.
            Marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena berkat karunianya kita semua dapat berkumpul disini dalam keadaan yang sehat.  Pada hari ini, saya akan menyampaikan pidato dengan judul “Lunturnya Tata Krama Hilangkan Jati Diri Bangsa”.
            Teman-teman yang saya banggakan,
Tata krama atau adat sopan santun atau yang sering disebut etika merupakan kebiasaan yang mengatur cara bersikap atau bertingkahlaku yang baik yang menjadi tuntunan masyarakat dimanapun, kapanpun, dalam hubungan antar manusia yang telah disepakati. Menerapkan tata krama dalam kehidupan sehari-hari sangat penting karena dapat menciptakan kedamaian, kebahagiaan, keselarasan, dan keselamatan. Perwujudan tata krama dalam pergaulan khususnya pelajar ada 3 yaitu, tata krama di lingkungan rumah (keluarga), tata krama di lingkungan sekolah, dan tata krama di lingkungan masyarakat.
            Namun seiring berjalannya waktu tata krama yang telah menjadi norma dan kebiasaan masyarakat ini semakin memudar bahkan cenderung diabaikan. Saat ini bangsa ini mengalami kemunduran yang luar biasa dalam bidang tata krama dan sopan santun yang sebenarnya itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia, yang kini hilang digrogoti oleh teknologi dan kemajuan zaman. Banyak pemuda saat ini sudah tidak lagi memperhatikan tata krama. Hal ini terbukti dengan banyaknya pemuda yang tidak tahu tentang cara bersikap dengan orang secara baik dan benar , cara bertutur kata yang baik, dan cara berprilaku yang semestinya dilakukan oleh pemuda. Bangsa kita yang sudah terkenal ramah kepada setiap pendatang harus terus menjunjung nilai-nilai tata krama karena jika diabaikan akan berdampak pada lunturnya tata krama dalam kehidupan masyarakat dan menghilangkan jati diri bangsa.
                        Pada dasarnya orang tua sangat berperan penting dalam pembentukan etika atau tata krama pada anak. Orang tua pula dituntut untuk mengajarkan nilai-nilai tata krama tersebut. Bila sejak kecil anak-anak sudah diberi pelajaran dan bimbingan mengenai nilai-nilai tata krama akan lebih baik, daripada baru diajarkan saat sudah dewasa karena akan sangat sulit diperbaiki. Namun dalam mengajarkan nilai-nilai tata krama tidak bisa dilakukan dalam satu hari, membutuhkan proses yang cukup panjang, dan harus dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan. Hal tersebut merupakan langkah awal membentuk generasi yang sadar diri terhadap nilai-nilai tata krama. Dan juga perlunya pendidikan mengenai nilai-nilai tata krama perlu dikembangkan lagi dalam pendidikan di sekolah, mengingat lingkungan pendidikan (sekolah) merupakan tempat dimana waktu banyak dihabiskan, maka perannya juga tidak boleh dikecilkan.
            Teman-teman yang saya banggakan,
Demikianlah pidato dari saya, semoga pidato tadi dapat bermanfaat bagi kita semua. Jika ada kata-kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan. Akhir kata saya ucapkan terimakasih.
“Om Santih, Santih, Santih, Om”.
Powered by Blogger.